Jumat, 22 Oktober 2010

Ego Pergerakan Mahasiswa

pergerakan mahasiswa saat ini masih jauh dari harapan. Tepatnya tanggal 20 oktober 2010 Unhas kembali menjadi dualisme pergerakan. Ego yang masih ada dalam pergerakan mahasiswa saat menjadi dinding penghalang untuk memasivkan pergerakan saat ini. salah satu kubu yang aksi di depan Unhas pada saat itu melakukan aksi pembakaran ban dan penutupan jalan dengan pagar betis. jumlah massa yang begitu banyak menghalangi akses jalan saat itu tettunya merugikan masyarakat . pengalihan akses jalan ke dalam kampus sehingga membuat waktu dan penghasilan masyarakat menjadi berkurang. seorang yang intelektual tak sepantasnya melakukan hal-hal yang merugikan masyarakat itu sendiri Fungsi mahasiswa yang sebagai moral force,agent of change dan social control tak ada lagi di mata masyarakat. mahasiswa sekarang tak pantas menjadi panutan di dalam masyarakat. bahkan berbagai insiden Aksi di Makassar beberapa menyebabkan perkelahian antara si pelayat dan mahasiswa yang aksi. bahkan tawuran yang pecah anatara mahasiswa dan preman bayaran pun masih terjadi di Makassar saat ini. sebagai mahasiwa yang berfikir secara rasional tentunya tak perlu menyampaikan mengkritik pemerintah dengan cara anarkisme hingga merugkan masyarakat dengan melakukan pemblokiran apalagi pengrusakan fasilitas umum yang ada. pergerakan mahasiswa kini tak lagi seperti dulu. banyaknya yang ingin menjadi leader membuat pergerakan mahasiswa menjadi ter pecah. saat ini mahasiswa perlu membangun moralnya terlebih dahulu baru turun membawa aspirasi masyarakat. para aktivis saat ini terlalu sibuk sehingga akademik pun terbengkalai dan pada akhirnya pun di DO. inilah hal yang harus di benahi , paradigama saat ini yang melekat pada beberapa mahasiwa orang yang berlembaga itu jelek. meskipun saat ini mahasiwa ada yang akademisi, ada yang organisatoris dan ada yang kedua-dua nya.bangunlah dulu jiwanya baru bangun badannya.

satu hal yang perlu menjadi bahan pertimbangan untuk para aktivis. pergerakan mahasiswa saat ini mudah terbaca. hal ini di karenakan kesiapan dari mahasiswa itu tak matang menyiapkan settingan aksi. konsolodasi yang sebaiknya di lakukan 4-7 hari sebelum hari pelaksanaan di laksanakan 1 hari sebelum aksi. makanya jumlah massa yang tidak terhimpun dengan baik dan pengtahuan dari massa yang tidak tau tentang isu yang di bawakan apda saat aksi. bangunlah dalamnya dulu baru luarnya....
hidup mahasiwa...
hidup rakyat...